Headlines News :
Home » » Cinta dan Kasih Sumber dari Terciptanya Keluarga yang Sakinah

Cinta dan Kasih Sumber dari Terciptanya Keluarga yang Sakinah

Written By Unknown on Thursday, November 13, 2014 | 1:50 PM


Rasulullah sebagaimana terekam dalam Shahih Bukhari bersabda :
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ يَكْفُرْنَ قِيلَ أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ قَالَ يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الْإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita. Karena mereka sering mengingkari. Ditanyakan: Apakah mereka mengingkari Allah? Beliau bersabda: Mereka mengingkari pemberian suami, mengingkari kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: “aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu.” [HR. Bukhari No.28].
Hadits diatas yang menceritakan banyaknya kaum perempuan yang nanti  akan menjadi penghuni neraka, karena mereka seringkali kufur nikmat dengan  mengufuri  segala  kebaikan suaminya adalah penyeimbang dari ayat –ayat  Quran yang menerangkan kewajiban suami  untuk berbuat baik kepada isteri . Salah satu ayat yang memerintahkan suami berbuat baik adalah
وعاشروهن بالمعروف .. الاية. النساء 19
Pergaulilah isteri-isterimu dengan baik….
Ayat ini menurut Takmilah Majmu’ XVI hal 411-412, adalah memberikan hak isteri tanpa menunda-nunda,tidak menyakiti dan mencukupi segala kebutuhan kehidupan isteri menurut kemampuan suami.
Perintah untuk memperlakukan isteri dengan baik ini karena suami selaku pemimpin  harus berbuat baik  bertanggung jawab, memberdayakan dan menopang isterinya. Terlebih seorang isteri adalah amanat Allah yang dibebankan kepada suami. Bahkan Rasulullah memberi penegasan bahwa tolok ukur kebaikan seseorang adalah sejauhmana dia bisa berbuat baik kepada isterinya:

قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلّم: «خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ، مَا أَكْرَمَ النَّسَاءَ إِلاَّ كَرِيمٌ ، وَلاَ أَهَانَهُنَّ إِلاَّ لَئِيمٌ» ابن عساكر عن عليّ رضيَ اللَّهُ عنهُ.
.

"Sebaik-baik engkau adalah yang bisa berbuat baik pada keluarganya, tidak akan mampu memulyakan perempuan kecuali lelaki yang mulia dan tidak akan menghinakan perempuan kecuali suami yang tidak baik.”
Karena itu dalam islam, kita diajarkan bahwa syariat munakahat harus mengedepankan dua hal  yaitu Ibadah dan muamalah. 
Ibadah artinya adalah dalam pernikahan segala aktifitas yang dilakukan suami isteri pasti bernilai ibadah, bila suami berbuat baik pada isteri, dan isteri berbuat baik pada suami termasuk mendidik anak dengan tarbiyah islamiyah yang baik akan bernilai ibadah bagi isteri.
Hubungan rumah tangga disamping mengedepankan unsur Ibadah, juga harus mengedepankan prinsip muamalat, karena muamalat ini rumus utamanya adalah ahlakul karimah. Karena itu kalau kita tahu dalam kehidupan berumah tangga ini tujuan utama orang menikah adalah mendapatkan kesakinahan/ketenangan hidup. Maka Kedamaian rumah tangga tidak bisa didapatkan, jika kemudian seorang suami tidak menjadi orang saleh dan isteri tidak menjadi shalihah. Dari ayat dan hadits tadi dijelaskan bahwa suami harus baik dan isteri juga harus baik.
Bila  suami hanya bisa menuntut isterinya baik tapi dia selalu menyakiti atau sebaliknya isteri cuma menuntut suami berbuat baik hanya dengan alasan suami adalah pemimpin panutan tapidia sendiri tidak bisa melayani suami dengan baik maka kehidupan rumah tangga yang baik dan sakinah tidak akan tercapai.
Intinya dalam rumah tangga seisi rumah tangga harus sama baik dan shalih. Kehidupan rumah tangga yang seisi rumahnya sama-sama baik ini bisa terealisasi apabila suami isteri bisa mengedepankan prinsip mawaddah wa rahmah, cinta dan kasih sayang. Bila cinta dan kasih sayang ada, maka kesakinahan dalam keluarga akan benar2 terwujud.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SAMBUTAN

Assalamu ‘alaikum Wr Wb.

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, seiring dengan perkembangan jaman yang terus bergulir seperti roda dengan sangat cepat, diperlukan sebuah langkah yang positif dan tepat bagi kegiatan pelayanan di KUA ....

selengkapnya..

PENGUMUMAN KEHENDAK NIKAH

SIMBI

SIMBI
Sistem Informasi Manajeman Bimas Islam

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. KUA SIDOARJO - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template